Khilaafah 'ala Minhaaj an Nubuwwah Khaliifah nya adalah Khaliifat Allaah al Mahdiyy al Hasaniyy al 'Alawiyy al Faathimiyy al Haasyimiyy al Quraysyiyy al Kinaaniyy dari Arah Timur

Berdasarkan hadits-hadits shahiihah bahwa dunia penuh keadilan & kemakmuran setelah berdirinya kembali khilaafah 'ala minhaaj annubuwwah (kepemimpinan yang mengikuti metode2 kenabian), yang إن شاء الله akan ada lagi itu dimulai masanya ketika dibay'atnya khaliifah Allaah al imaam al mahdiyy,  karena berdasarkan hadits-hadits shahiihah tersebut dijelaskan bahwa sebelum al imaam al mahdiyy dibay'at, dunia dipenuhi kezhaliman dan kemungkaran. 

Maka khilaafah sebelum dibay'atnya khaliifah Allaah al mahdiyy penuh dengan kezhaliman dan kemungkaran yaitu khilaafah yang berbentuk/bersifat mulkan jabriyyatan (tirani/kerajaan yang memaksa), yaitu semua pemerintahan di negeri-negeri umat Islam sejak runtuhnya khilaafah 'utsmaniyyah tahun 1924 yang berbentuk/bersifat mulkan 'aadhdhan (tirani/kerajaan yang menggigit) sampai nanti dibay'atnya khaliifah Allaah al mahdiyy yang menandakan dimulainya fase khilaafah 'ala minhaaj annubuwwah (yang mengikuti metode-metode kenabian) إن شاء الله

Maka cari dan bay'atlah al imaam al 'aadil khaliifatAllaah al mahdiyy al hasaniyy al 'alawiyy al faathimiyy al haasyimiyy al quraysyiyy عليه الصلاة والسلام والبركة

Dalam riwayat athThabrani, Rasuul Allaah صلى الله عليه وسلم bersabda: 

 “Akan ada setelahku nanti para Khaliifah, setelah para Khaliifah itu akan ada para amiir, setelah para amiir itu akan ada para raja, kemudian setelah itu para raja yang otoriter, kemudian akan ada dari kalangan ahli baitku yang akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana penuhnya penyimpangan” (HR. Al-Haitsami jilid 5\hal. 190 dalam Majma’ Az-Zawaid) .

 Telah bersabda Rasuul Allaah صلى الله عليه وسلم 

 

 “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman. Dan apabila kezaliman itu telah penuh, maka Allaah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, memasukkan namanya namaku dan nama bapaknya nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezaliman. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani)

Abu Daawud dan  at Tirmidziyy meriwayatkan dari 'abd Allaah ibn Mas'uud dari Rasuul Allaah صلى الله عليه وسلم , beliau bersabda:

 “jika sisa umur dari dunia kecuali satu hari, sungguh Allaah memanjangkan hari itu hingga Allaah mengutus seorang laki-laki yang berasal dariku (atau dari ahl baytku), memasukkan namanya namaku, dan nama bapaknya nama bapaku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezaliman dan kemungkaran.

(Saling berperang  di tempat simpanan harta kalian, antara tiga pihak, mereka semua anak Khalifah, kemudian tidak dikuasai oleh seorang pun dari mereka, kemudian muncul panji-panji hitam datang dari arah timur. Dan mereka memerangi kalian dengan peperangan yang belum pernah suatu kaum berperang seperti itu, dan kemudian beliau mengingatkan sesuatu yang tidak aku menghapalnya, lalu baginda bersabda: Jika kalian melihatnya - al-mahdiyy- maka berbay’ahlah kepadanya walaupun kalian merangkak di atas salju, karena dia adalah khaliifah Allaah al-mahdiyy) [Sunan Ibn Maajah: 2 | 1376 No 4084 dan al-Haakim dan berkata: ini hadiits shahiih sesuai syarat dua syaykh (al-Bukhaariy dan Muslim) dan adz-Dzahabiyy menerimanya.

Dan ibn Katsiir berkata: Sanad-sanad ini kuat dan shahiih. Dan berkata: yang dimaksud dengan tempat simpanan harta (kanz) tersebut pada kata ini adalah kanz al-Ka'bah. Dan juga berkata:  al-mahdiyy didukung oleh orang-orang dari penduduk Timur, menolongnya, dan mendirikan kekuasaannya, dan mengokohkan pilar-pilarnya, dan panji-panji mereka berwarna hitam juga, karena panji rasuul Allaah shalla Allaah 'alayhi wasallama berwarna hitam dan dinamakan al-'Uqaab.